Monday, December 11, 2017

Antisipasi Kebakaran, SMPN 1 Dukun Bekali Siswanya Menangani Api



Gresiknews.co – Suasana kelas yang awalnya tenang, mendadak berubah menjadi mencekam. Salah satu sudut ruang kelas VII SMPN 1 Dukun terbakar. Api diduga berasal dari konsleting arus listrik. Para siswa yang di dalam kelas langsung berhamburan keluar sambil berteriak ‘kebakaran-kebaran’.
Bunyi sirine meraung-raung. Menandakan adanya bahaya. Siswa-siswa dari kelas lainnya juga berhamburan keluar kelas. Karena berdesak-desakan beberapa siswa ada yang mengalami cidera dan harus diberi pengobatan. Tak berselang lama, titik api berhasil dipadamkan oleh siswa dengan mengunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
Kejadian di atas hanyalah simulasi penanganan kebakaran di SMPN 1 Dukun Gresik bekerjasama dengan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik wilayah utara.
Kepala sekolah SMPN 1 Dukun Gresik, Muhammad Maftuh mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa agar sigap menghadapi bencana kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Saya ingin siswa mempunyai kepedulian terhadap bencana kebakaran. Apalagi sekarang situasi kemarau panjang, saya kira pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan,” kata Maftuh, Kamis (05/10/2017).
Sebelum simulasi, ratusan siswa diajari oleh petugas PMK Gresik bagaimana cara memadamkan api secara benar dalam kondisi darurat. Baik mengunakan kain basah maupun APAR. Mereka terlihat antusias mengikuti pembelajaran.
Selain sebagai pendidikan siswa dalam penanggulangan bencana kebakaran, Maftuh berharap kegiatan ini bermanfaat bagi siswa agar selalu sigap dalam penanggulangan bencana kebakaran yang mungkin terjadi dimana saja.
“Semoga dengan adanya pendidikan penanggulangan bencana kebakaran, para siswa sigap dan membantu jika ada kebakaran di sekitarnya,” harapnya.
Berbagai cara pemadaman jenis kebakaran dipraktikkan, mulai dari kebakaran benda padat yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, plastik dan sejenisnya hingga penanganan kebakaran karena konsleting listrik.
Tak hanya dijelaskan terkait jenis-jenis kebakaran, petugas PMK Gresik juga menjelaskan cara pemadaman sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi.
Salah satu siswa SMPN 1 Dukun, Rosyida Wulandari mengaku awalnya takut api, namun setelah mempraktekan mematikan api akhirnya saya tidak takut lagi. “Kesannya kini lebih percaya diri dan berani menghadapi api kalau ada kebakaran,” ungkap siswi kelas IX ini. (khanif/m1)